Manfaat
olahraga untuk kesehatan tubuh kita memang sudah lama terbukti. Latihan
olahraga penting tidak hanya penting untuk memelihara kebugaran fisik
tetapi juga kesehatan mental.
Sekarang daftar efek positif dari olahraga akan bertambah panjang
lagi dengan adanya temuan bukti baru dari Daniel M. Landers, profesor
ilmu kesehatan fisik dan olahraga dari Univeritas Arizona. Cukup dengan
menggerakkan tubuh selama 10 menit setiap hari kesehatan mental kita
akan meningkat cepat.
Selain itu daya pikir akan bertambah jernih dan yang menggembirakan
dapat mengurangi ketegangan alias stress serta membuat perasaan menjadi
riang selalu. Menurut Landers ada lima manfaat olahraga yang dapat
menyehatkan mental kita.
1. Olahraga mengurangi stres
Setiap manusia normal pernah mengalami stres atau ketegangan. Apakah
stres tersebut disebabkan karena masalah ekonomi seperti inflasi atau
devaluasi, masalah pergaulan atau retaknya hubungan suami istri, urusan
kantor yang tidak pernah selesai, ujian akhir yang akan dihadapi,
keputusan salah yang telah diambil atau mungkin keragu-raguan untuk
mengambil keputusan.
Semua manusia pernah mengalami stres; dan Anda harus tahu bagaimana
mengatasinya! Banyak oarang menderita penyakit, putus asa, bahkan mati
mendadak disebabkan stres!
Bagaimana caranya Anda dapat mengindari stres? Ternyata olaraga dapat
menolong Anda untuk mengatasi stres. Bagaimana? Untuk itu kita perlu
melihat bagaimana kerja otot yang kita miliki. Berolahraga dapat
membantu kita mengurangi kegelisahan hati dan bahkan dapat melawan
kemarahan.
Alasannya, kalau jantung kita bekerja pada saat berolahraga, maka
otomatis konsentrasi pikiran tidak akan terfokus pada urusan pekerjaan
lagi. Selain dapat mengalihkan pikiran, aerobik yang rutin juga dapat
meningkatkan ketahanan kardiovaskular, sehingga nantinya kita dapat
bersikap tidak terlalu berlebihan dalam menyikapi suatu masalah.
Aktifitas yang terbukti efektif dalam melawan ketegangan otak adalah
aerobik macam berjalan kaki, bersepeda, renang, jogging dan yoga.
2. Olahraga dapat meningkatkan kekuatan otak
Sudah bukan rahasia lagi kalau kegiatan fisik yang rutin dilakukan
bisa meningkatkan daya reaksi, konsentrasi, kreativitas dan kesehatan
mental kita. Hal ini dikarenakan tubuh memompa lebih banyak darah
sehingga kadar oksigen dalam peredaran darah juga meningkat yang
ujungnya mempercepat pemasukkan darah ke otak. Para ahli sepakat kalau
otak cukup mendapat asupan darah maka reaksi fisik dan mental seseorang
akan meningkat.
3. Mempengaruhi hormon Endogenous opioids
Dalam keajaiban tubuh manusia, para ilmuan baru-baru ini telah
menemukan satu sistem hormon yang berfungsi sebagai morphine yang
disebut endogenous opioids. Hal ini cukup menarik perhatian sebab
reseptornya didapatkan di dalam hipotalamus dan sistem limbik otak,
daerah yang berhubungan dengan emosi dan tingkah laku manusia.
Sistem hormon endogenous opioids, salah satunya ialah beta-endorphin,
bukan hanya mengurangi perasaan nyeri dan memberikan kekuatan
menghadapi kanker saja, tetapi juga menambah daya ingat, menormalkan
selera, seks, tekanan darah dan ventilasi.
Saat berolahraga, kelenjar pitutiari menambah produk beta-endorphin;
dan sebagai hasilnya konsentrasi beta-endorphin naik di dalam darah yang
dialirkan juga ke otak, sehingga mengurangi nyeri, cemas, depresi dan
perasaan letih.
4. Meningkatkan gelombang otak alfa
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga, ada penambahan gelombang alfa
di otak. Gelombang otak alfa sudah lama diketahui yang berhubungan
dengan rileks dan keadaan santai seperti pada waktu bermeditasi.
Gelombang alfa ini terlihat pada seorang yang jogging untuk 20 sampai 30
menit, dan tetap dapat diukur setelah olahraga tersebut berakhir.
Para peneliti mengemukakan bahwa bertambahnya kekuatan gelombang alfa
memberikan kontribusi kepada keuntungan kejiwaan dari olahraga,
termasuk berkurangnya kecemasan dan depresi.
5. Penyalur saraf otak
Olahraga akan dapat memperlancarkan kegiatan penyalur saraf (brain
neurotransmitter) di dalam otak. Hasil penelitian dalam hal ini dapat
menyampaikan bahwa olahraga dapat menaikkan tingkat norepinephrine,
dopamine, dan serotonin di dalam otak, dengan demikian mengurangi
depresi. Telah terbukti bahwa penyalur saraf otak seperti norepinephrine
(NE) dan serotonin (5 – HT) terlibat dalam depresi dan schizophrenia.
Tubuh yang sehat hidup dalam ketenangan. Anda tidak akan merasakannya
dari dalam keluar keharmonisan dan damai. Bila olahraga akan memberikan
kesehatan tubuh yang baik, dan juga ketenangan pikiran serta pencapaian
intelek yang lebih tinggi, mengapa kita tidak segera berolahraga dari
sekarang.
6. Olahraga dapat melawan penuaan
Penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa dengan hanya berolahraga
ringan seperti berjalan kaki saja dapat membantu tubuh mencegah
penurunan daya kerja otak pada wanita lanjut usia. Semakin lama dan
seringnya kegiatan berjalan kaki ini dilakukan maka ketajaman pikiran
juga akan semakin membaik.
Hasil terbaik akan didapat dengan menggerakkan tubuh setiap minggu
selama sembilan minggu. “Kegiatannya tidak perlu terlalu tinggi
intensitasnya, cukup dengan berkeliling saja, yang penting daya pacu
jantung kita dapat meningkat,” lanjut Landers. “Tapi manfaatnya daya
ingat kita akan selalu tajam.”
7. Olahraga dapat meningkat perasaan bahagia
Banyak orang yang terkena depresi atau sakit hatinya memakai obat
penenang sebagai jalan keluar. Sekarang jalan menuju kebahagian secara
alami dapat diraih dengan menggerakkan tubuh secara rutin. Olahraga
terbukti manjur dalam meningkatkan hormon penumbuh rasa bahagia dalam
otak kita, seperti adrenalin, serotonin, dopamin dan endorphin, yang
merupakan pembunuh nomor satu penyakit hati.
Sebuah survey di Inggris melaporkan 83% penderita depresi bergantung
pada aktifitas olahraga dalam memperbaiki perasaan hati dan mengurangi
kecemasan. Berolahraga selama 16 minggu secara rutin pada orang yang
memiliki kadar depresi yang sedang mendapatkan efek bahagia.
Penelitian di Universitas Duke membuktikan bahwa 60% penderita
depresi yang menjalani olahraga 30 menit tiga kali seminggu selama enam
bulan dapat melawan penderitaan tanpa harus menggunakan obat dokter.
Namun bagi penderita depresi yang berat tentu tidak bisa begitu saja
lepas dari obat-obatan. Hanya saja banyak dokter sekarang yang
memasukkan kegiatan olahraga dalam resep pengobatan mereka disamping
obat penenang medis.
8. Olahraga dapat meningkatkan kepercayaan diri
Sekarang rasa percaya diri dapat dicapai tidak hanya dengan
mengandalkan keindahan fisik lagi. Sebuah studi kasus di AS membuktikan
kalau para remaja yang aktif berolahraga memiliki kadar kepercayaan diri
yang sama kuat dengan teman-teman mereka yang memiliki tubuh dan
penampilan indah.
Kemantapan diri ini terletak pada hasil yang mereka dapatkan, yakni
citra tubuh yang sehat dan kekuatan fisik yang prima, bukan semata giat
berolahraga karena terobsesi dengan figur fisik para model di sampul
majalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar